Ancaman Dan Keamanan Sistem Informasi kelompok 3

Keamanan merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan dalam pengoperasian sistem informasi, yang dimaksudkan untuk mencegah ancaman terhadap sistem serta untuk mendeteksi dan membetulkan akibat segala kerusakan sistem.
Ancaman terhadap sistem informasi dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu ancaman aktif dan ancaman pasif.
1. Ancaman aktif, mencakup:
    a. kecurangan
    b. kejahatan terhadap komputer
2. Ancaman pasif, mencakup:
    a. kegagalan sistem
    b. kesalahan manusia
    c. bencana alam 

Metode yang umum digunakan oleh orang dalam melakukan penetrasi terhadap sistem berbasis komputer ada 6 macam (Bonar dan Hopwood, 1993), yaitu:
a. Pemanipulasian masukan.
b. Penggantian program.
c. Penggantian secara langsung.
d. Pencurian data.
e. Sabotase.

  • PENYALAHGUNAAN DAN PENCURIAN SUMBER DAYA KOMPUTASI
Dalam banyak kecurangan terhadap komputer, pemanipulasian masukan merupakan metode yang paling banyak digunakan, mengingat hal ini bisa dilakukan tanpa memerlukan ketrampilan teknis yang tinggi. Pemanipulasian melalui program biasa dilakukan oleh para spesialis teknologi informasi.Pengubahan berkas secara langsung umum dilakukan oleh orang yang punya akses secara langsung terhadap basis data.
Pencurian data kerap kali dilakukan oleh “orang dalam” untuk dijual. Salah satu kasus terjadi pada Encyclopedia Britanica Company (bodnar dan Hopwood, 1993). Perusahaan ini menuduh seorang pegawainya menjual daftar nasabah ke sebuah pengiklan direct mail seharga $3 juta.
Sabotase dapat dilakukan dengan berbagai cara. Istilah umum untuk menyatakan tindakan masuk kedalam suatu sistem komputer tanpa otorisasi, yaitu hacking. Pada masa kerusuhan rahun 1998, banyak situs Web badan-badan pemerintah di Indonesia diacak-acak oleh para cracker.
  • HACKER DAN CRAKERS
Hacker pada hakekatnya adalah orang-orang yang dapat dikategorikan sebagai programmer yang pandai dan senang meng-utak-utik sesuatu yang dirasakan sebagai penghalang terhadap apa yang ingin dicapainya. Bagi seorang hacker perlindungan terhadap sistem komputer adalah tantangan, mereka akan mencari cara bagaimana bisa menembus password, firewall, access-key dan sebagainya. Walau demikian hacker bisa dibedakan atas dua golongan, golongan putih (white hat) dan golongan hitam (black hat).
Golongan putih biasanya tidak memiliki niat jahat, mereka melakukan penyusupan hanya untuk memuaskan rasa ingin tahu atau untuk memuaskan kemampuan programming-nya dalam menembus penghalang yang ada, atau hanya untuk mencari tahu kelemahan sistem pertahanan komputer sehingga bisa membuat pertahanan yang lebih baik. Golongan hitam melakukan penyusupan paling tidak untuk mencuri rahasia dari sistem komputer, dan kalau perlu merusak data atau merusak sistem yang sedang berjalan.
Cracker adalah orang-orang yang menembus pertahanan keamanan sistem komputer untuk merusak, mencari keuntungan pribadi dan merugikan pemilik sistem komputer. Hacker golongan hitam sebenarnya bisa dikategorikan sebagai cracker.
Hacker dan Cracker keduanya tetap melakukan tindakan yang melanggar aturan yaitu menembus pertahanan keamanan sistem komputer karena tidak mendapat hak akses.
Berbagai teknik yang digunakan untuk melakukan hacking:
1. Denial of Service (DoS)
Serangan yang bertujuan untuk menggagalkan pelayanan sistem jaringan kepada pengguna-nya yang sah, misalnya pada sebuah situs e-commerce layanan pemesanan barang selalu gagal, atau user sama sekali tidak bisa login, daftar barang tidak muncul atau sudah diacak, dsb. Bentuk serangan yang lebih parah disebut DDoS (Distributed Denial of Service) dimana berbagai bentuk serangan secara simultan bekerja menggagalkan fungsi jaringan.
2. Back Door
Suatu serangan (biasanya bersumber dari suatu software yang baru di instal) yang dengan sengaja membuka suatu “pintu belakang” bagi pengunjung tertentu, tanpa disadari oleh orang yang meng-instal software, sehingga mereka dengan mudah masuk kedalam sistem jaringan.
3. Sniffer
Teknik ini diimplementasikan dengan membuat program yang dapat melacak paket data seseorang ketika paket tersebut melintasi Internet, menangkap password atau isinya.
4. Spoofing
Suatu usaha dari orang yang tidak berhak misalnya dengan memalsukan identitas, untuk masuk ke suatu sistem jaringan, seakan-akan dia adalah user yang berhak.
5. Man in the Middle
Seorang penyerang yang menempatkan dirinya diantara dua orang yang sedang berkomunikasi melalui jaringan, sehingga semua informasi dari sua arah melewati, disadap, dan bila perlu diubah oleh penyerang tersebut tanpa diketahui oleh orang yang sedang berkomunikasi.
6. Replay
Informasi yang sedang didistribusikan dalam jaringan dicegat oleh penyerang, setelah disadap ataupun diubah maka informasi ini disalurkan kembali ke dalam jaringan, seakan-akan masih berasal dari sumber asli.

7. Session Hijacking
Sessi TCP yang sedang berlangsung antara dua mesin dalam jaringan diambil alih oleh hacker, untuk dirusak atau diubah.
8. DNS Poisoning
Hacker merubah atau merusak isi DNS sehingga semua akses yang memakai DNS ini akan disalurkan ke alamat yang salah atau alamat yang dituju tidak bisa diakses.
9. Social Engineering
Serangan hacker terhadap user yang memanfaatkan sisi kelemahan dari manusia misalnya dengan cara merekayasa perasaan user sehingga pada akhirnya user bersedia mengirim informasi kepada hacker untuk selanjutnya digunakan dalam merusak sistem jaringan.
10. Password Guessing
Suatu usaha untuk menebak password sehingga pada akhirnya hacker ini bisa menggunakan password tersebut.
11. Brute Force
Suatu usaha untuk memecahkan kode password melalui software yang menggunakan berbagai teknik kombinasi.
12. Software Exploitation
Suatu usaha penyerangan yang memanfaatkan kelemahan atau “bug” dari suatu software, biasanya setelah kebobolan barulah pembuat software menyediakan “hot fix” atau “Service pack” untuk mengatasi bug tersebut.
13. War Dialing
Pelacakan nomer telepon yang bisa koneksi ke suatu modem sehingga memungkinkan penyerang untuk masuk kedalam jaringan.
14. SYN flood
Serangan yang memanfaatkan proses “hand-shaking” dalam komunikasi melalui protokol TCP/IP, sehingga ada kemungkinan dua mesin yang berkomunikasi akan putus hubungan.
15. Smurfing
Suatu serangan yang dapat menyebabkan suatu mesin menerima banyak sekali “echo” dengan cara mengirimkan permintaan echo pada alamat “broadcast” dari jaringan.
16. Ping of Death
Suatu usaha untuk mematikan suatu host/komputer dengan cara mengirim paket besar melalui ping, misalnya dari command-line dari Window ketik: ping –l 65550 192.168.1.x
17. Port Scanning
Usaha pelacakan port yang terbuka pada suatu sistem jaringan sehingga dapat dimanfaatkan oleh hacker untuk melakukan serangan.
18. Unicode
Serangan terhadap situs web melalui perintah yang disertakan dalam url http, misalnya : http://www.xxxx.com/scripts/..%c1%9c../cmd1.exe?/ c+echo..
19. SQL Injectio
Serangan yang memanfaatkan karakter khusus seperti ‘ dan ‘ or “ yang memiliki arti khusus pada SQL server sehingga login dan password bisa dilewati.
20. XSS
Cross site scripting, serangan melalui port 80 (url http) yang memanfaatkan kelemahan aplikasi pada situs web sehingga isi-nya bisa diubah (deface).
21. E-mail Trojans
Serangan virus melalui attachment pada e-mail.
Berbagai kode yangjahat atau usil juga menjadi ancaman bagi sistem komputer. Kode yang dimaksud mencakup virus, cacing, kuda Trojan, bom waktu, dan perangkat lunak lainnya. Di lingkunhan windows, istilah virus begitu dikenal dansangat ditakuti oleh para pemakai PC.
  • VIRUS
Virus komputer adalah program komputer yang masuk ke dalam sistem untuk melakukan sesuatu, misalnya meng-interupsi proses yang sedang berjalan di CPU, memperlambat kinerja komputer, memenuhi memory komputer sehingga kegiatan CPU berhenti, memenuhi hard-disk, menghapus file-file, merusak sistem operasi, dan sebagainya.
Virus komputer juga merupakan hasil karya seorang programmer yang punya niat jahat atau hanya untuk memuaskan nafsu programming-nya yang berhasil menyusupkan virus kedalam sistem komputer orang lain. Jumlah virus bertambah terus setiap hari sehingga pemilik sistem komputer harus selalu waspada. Virus menyusup masuk ke dalam sistem komputer melalui berbagai cara, antara lain:
Pertukaran file, misalnya mengambil file (copy & paste) dari komputer lain yang telah tertular virus.
E-mail, membaca e-mail dari sumber yang tidak dikenal bisa berisiko tertular virus, karena virus telah ditambahkan (attach) ke file e-mail.
IRC, saluran chatting bisa dijadikan jalan bagi virus untuk masuk ke komputer.

  • CACING (WORM)
Cacing adalah program yang dapat menggandakan dirinya sendri dan menulari komputer-komputer dalam jaringan. Sebuah contoh cacing legendaris adalah yang diciptakan oleh mahasiswa ilmu komputer di Universitas Cornell yang bernama Robert Morris pada tahun 1988. Program yangdibuat olehnya inidapat menyusup ke jaringan yang menghubungkan Massachusets Institue of Technology, perusahaan RAND, Ames Research Center-nya NASA, dan sejumlah universitas di Amerika. Cacing ini telah menyebar ke 6.000 mesin sebelum akhirnya terdeteksi.
  • BOM LOGIKA ATAU BOM WAKTU (Logic Bomb & time bomb)
Bom logika atau bom waktu adalah program yang beraksi karena dipicu oleh sesuatu kejadian atausetelah selang waktu berlalu. Sebagai contoh, program dapat diatur agar menghapus hard disk atau menyebabkan lalu lintas macet. Contoh kasus bom waktu terjadi di USPA, perusahaan asuransi di Fort Worth (Bodnar dan Hopwood, 1993). Donal Burkson, pemrogram pada perusahaan tersebut dipecat karena suatu hal. Dua hari kemudian, sebuah bom waktu mengaktifkan dirinya sendiri dan menghapus kira-kira 160.000 rekaman-rekaman penting pada komputer perusahaan tersebut. Para penyidik menyimpulkan bahwa Burkson memasang bom waktu dua tahun sebelum di-PHK.
  • KUDA TROJAN (Trojan Horse)
Kuda Trojan adalah program yang dirancang agar dapat digunakan untuk menyusup ke dalam sistem. Sebagai contoh, kuda Trojan dapat menciptakan pemakai dengan wewenang supervisor atau superuser. Pemakai inilah yang nantinya dipakai untuk menyusup ke sistem. Contoh kuda Trojan yang terkenal adalah program Machintosh yang bernama Sexy Ladu HyperCard yang pada tahun 1998 membawa korban dengan janji menyajikan gambar-gambar erotis. Sekalipun janjinya dipenuhi, program ini juga menghapus data pada komputer-komputer yang memuatnya.
Penyalahgunaan dan pencurian sumber daya komputasi merupakan bentuk pemanfaatan secara illegal terhadap sumber daya komputasi oleh pegawai dalam rangka menjalankan bisnisnya sendiri.

Satu hal lagi tentang kemungkinan ancaman terhadap sistem informasi adala trapdoor. Trapdoor adalah kemungkinan tindakan yang tak terantisipasi yang tertinggal dalam program karena ketidak sengajaan. Disebabkan sebuah program tak terjamin bebas dari kesalahan, kesalahan-kesalahan yang terjadi dapat membuat pemakai yang tak berwewenang dapat mengakses sistem dan melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak bolehdan tidak bisa dilakukan.


Alur kerja sistem Komputer
Pada era ini, Sistem Operasi merupakan elemen penting dari suatu sistem komputer. Sistem Operasi adalah software yang berfungsi untuk menjalankan semua operasi-operasi dasar sistem komputer, melakukan manajemen dan kontrol hardware , serta menyediakan layanan untuk menjalankan aplikasi software lainnya. Jadi user tidak dapat menjalankan aplikasi-aplikasi yang ada pada suatu komputer tanpa adanya Sistem Operasi. Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya.
Sudah menjadi logika yang sangat umum bahwa sesuatu hal yang penting itu sangat rentan untuk dibajak atau dicuri oleh orang lain. Begitu juga halnya dengan Sistem Operasi yang sangat rentan di- hack oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, Keamanan dari suatu Sistem Operasi adalah kebutuhan utama dan sangat penting. Dapat dibayangkan jika suatu Sistem Operasi berjalan tanpa adanya fitur keamanan, akan banyak sekali serangan-serangan yang datang, seperti virus, spam, trojan, dll. Namun tingkat keamanan suatu sistem operasi dapat berbeda-beda, tergantung kebutuhan user.
Kebutuhan tingkat keamanan suatu Sistem Operasi juga didasari dari aplikasi-aplikasi yang berjalan diatas sistem operasi tersebut. Contohnya tingkat keamanan suatu sistem operasi yang diatasnya menjalankan aplikasi perbankan berbeda dengan tingkat keamanan suatu sistem operasi yang menjalankan aplikasi Web Server.
Pada artikel kali ini, penulis akan mencoba memaparkan penerapan keamanan informasi pada Operating System iOS yang menjadi OS smartphone iPhone. Sistem operasi dari Apple ini adalah salah satu sistem operasi yang cukup populer pada zaman ini. Meskipun sistem operasi ini cenderung eksklusif, namun masih bisa dibiang sukses. Terbukti dari banyaknya peminat yang membeli perangkat Apple yang menggunakan iOS. Padahal, awalnya iOS ini adalah sistem operasi untuk produk ponsel cerdas, iPhone. Namun, iOS kemudian diterapkan pada produk Apple lainnya, seperti iPad, iPod Touch, bahkan Apple TV. Bahkan yang terbaru, iOS telah diterpakan pada perangkat jam tangan pintar ( Smartwatch ).

1. Sejarah iOS
Hingga saat ini, perusahaan Apple Computer, Inc. Telah merilis hingga iOS versi 9. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai sejarah iOS.
Pemilik Apple, Steve Jobs pertamakali memperkenalkan iPhone pertama kali pada tahun 2007. Saat itu, Steve Jobs menyematkan iOS versi pertama pada produk ponsel cerdas pertama besutan perusahaannya tersebut. Versi pertama iOS ini merupakan perkembangkan dari OS X yang telah ada lebih dulu pada perangkat laptop Apple. Sistem operasinya sendiri saat itu masih tertutup untuk pengembang pihak ketiga. Hingga kemudian Apple merilis iPhone 2G yang juga mengusung iOS versi 1.0.
Masih pada tahun yang sama, atau lebih tepatnya pada bulan september 2007, Apple merilis update dari iOS yang baru mereka luncurkan pada awal tahun menjadi iOS 2.0. Versi inilah yang akhirnya dapat membuat perangkat iPhone menjadi lebih dikenal dunia. Hal itu dikarenakan dukungan dari pihak ketiga telah terbuka. Artinya, pengembang bisa membuat aplikasi pendukung di sistem operasi ini. Hal itu berarti, App Store pertama kali ada ketika iOS 2.0 meluncur. Namun, pengguna baru bisa merasakan sistem yang baru ini pada Juli 2008 saat iPhone 3G diluncurkan.
Ăšpdate terbaru dari iOS muncul seiring dengan dibesutnya perangkat iPhone 3GS oleh perusahaan Apple itu sendiri. Namun bukan lah Apple namanya jika tidak ada planning
matang dibalik seluruh keputusan yang diambil, oleh karena itu, untuk mendukung perangkat ini, Apple meluncurkan sistem operasi generasi berikutnya, iOS 3.0. Pada sistem operasi ini, banyak fitur-fitur menarik seperti dukungan terhadap MMS, push notification, keyboard landscpae, voice note, dan kompas. Sistem operasi ini juga telah mendukung IMAP dan shake to shuffle.
Pada versi keempatnya, atau dikenal dengan iOS 4, Apple menyuntikan pembaruan yang cukup besar. Diantaranya adalah dukungan multitasking yang lebih efektif agar baterai lebih hemat, pengaturan menyalakan dan mematikan data seluler, penambahan dukungan fitur pada foto, pengaturan playlist yang lebih kreatif, serta dukungan passcode. Tentunya, penambahan fitur yang banyak ini membuat sistem operasi yang dirilis tahun 2010 termasuk salah satu sistem operasi Apple yang cukup bagus.
Pada versi kelimanya, iOS juga membawa fitur yang cukup banyak. Fitur-fitur yang ada di iOS 5 ini cukup penting. Contohnya adalah iMessage, kemudahan mengambil foto dengan menekan tombol, serta notifikasi yang muncul pada bagian atas. Fitur notifikasi inilah yang cukup menarik karena kemudahan pengguna dalam membaca informasi yang masuk. Selain itu, pada iOS 5 ini juga terdapat dukungan cloud storage, sinkronisasi iTunes melalui jaringan Wi-Fi, serta kehadiran Siri. Siri merupakan perubahan terbesar yang ada di iOS 5. Pasalnya, kehadiran Siri cukup membawa perubahan penggunaan teknologi karena Siri adalah aplikasi asisten pintar untuk pengguna. Sistem operasi iOS 5 cukup populer lantaran produknya, seri iPhone 4S cukup laku di pasaran.
Versi keenam iOS yang dirilis pada tahun 2012 cukup membawa masalah. Masalah yang cukup serius adalah tidak didukungnya Google Maps, aplikasi peta terkenal yang banyak digunakan. Apple mencoba menggantinya dengan Apple Maps. Tetapi aplikasi dianggap kurang baik oleh pengguna. Terlepas dari masalah yang ada, iOS 6 membawa fitur menarik seperti integrasi Facebook, fitur Facetime, notification center, serta metode pembayaran Passbook.
Pada versi ketujuh, tidak ada penambahan fitur baru yang cukup baru yang berpengaruh besar. Kalaupun ada tidaklah terlalu menarik. Contoh fitur barunya adalah control center untuk pengaturan cepat dan Airdrop untuk berbagi konten. Yang justru menarik perhatian dari iOS 7 adalah tampilan antarmukanya yang benar-benar baru. Sistem operasi yang keluar tahun 2013 ini hadir dengan desain ikon yang lebih sederhana serta latar animasi yang menarik.
Diluncurkan pertama kali pada tahun 2014, iOS 8 membawa aplikasi-aplikasi baru bernama Healt yang tentunya dapat didownload di Apple Store. Pada sistem operasi ini juga terdapat peningkatan fitur pada foto, dukungan iCloud Drive, fitur berbagi konten untuk keluarga, aktivasi Siri lewat suara, serta pengetikan yang lebih cepat lewat Quicktype. Sistem operasi ini juga hadir dengan desain antarmuka yang lebih flat dibandingkan sebelumnya.


  







Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONSEP SIM,KOMPONEN FISIK SIM,KUALITAS INFORMASI (MODEL FISIK) KELOMPOK 3

SISTEM INFORMASI PT.SAMSUNG KELOMPOK 1

MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN (MODEL NARATIF) KELOMPOK 4