SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (MODEL MATEMATIK) KELOMPOK 6

APAKAH SIM?
                                                         
SIM didefinisikan sebagai sistem berbasis komputer yang meyediakan informasi bagi beberapa pemakai dalam kebutuhan yang serupa. Informasi tersebut  tersedia dalam bentuk  laporan periodik, laporan khusus dan output dari simulasi matematika. Informasi digunakan manajer maupun non manajer dalam perusahaan  saat mereka membuat keputusan untuk pemecahan masalah.
Berbeda dengan pengolahan data dengan system informasi Akutansi, SIM tidak berkewajiban memberikan informasi kepada lingkungan perusahaan.
Tujuan SIM adalah memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan, untuk semua tingkat manajemen. SIM menyediakan informasi bagi  pemakai dalam bentuk laporan dan output dari berbagai simulasi model matematika, dapat disediakan dalam bentuk table dan grafik.         
       SIM mencerminkan suatu sikap para eksekutif yang menginginkan agar komputer tersedia untuk semua pemecah masalah perusahaan. Ketika SIM berada pada tempatnya dan berfungsi seperti yang diinginkan, SIM dapat membantu manajer dan pemakai lain di dalam dan di luar perusahaan mengidentifikasi dan memahami masalah.

Seperti inilah konsep atau gambaran SIM (sistem Informasi Manajemen)





PERANGKAT LUNAK PENULIS LAPORAN

            Perangkat lunak penulis laporan terdiri dari program yang menghasilkan laporan periodik dan khusus. Kedua laporan tersebut dapat terlihat sama persis, yang membedakan adalah pemicunya, yaitu :

Laporan periodik
            disiapkan sesuai jadwal tertentu.
Laporan khusus
            disiapkan bila sesuatu kegiatan yang tidak biasa terjadi atau dilaksanakan.
           
Isi dari laporan periodik maupun khusus dapat ditingkatkan dengan menyatukan konsep Management By Exeption (MBE). MBE dapat disatukan ke dalam laporan dalam empat cara :
  • Menyiapkan laporan hanya saat terjadi perkecualian
  • Menggunakan urutan laporan untuk menyoroti perkecualian
  • Mengelompokkan perkecualian
  • Menunjukkan variasi dari keadaan normal


PEMBUATAN MODEL MATEMATIKA

Model adalah penyederhanaan (abstraction) dari sesuatu. Model mewakili sejumlah objek atau aktivitas yang disebut dengan entitas (entity). Manajer menggunakan model untuk memecahkan permasalahan.

Contoh:
Model yang disajikan dalam rumus matematika atau persamaan
BEP = TFC / P – C
BEP : Break Event Point, TFC : Total Fixed Cost, P : Price, C : Cost



Kegunaan Model adalah
      ·         Mempermudah pengertian (pemahaman)
      ·         Mempermudah komunikasi
      ·         Memperkirakan masa depan

            Model matematika merupakan jenis model yang berperan sangat penting dalam SIM. Model matematika dapat dikelompokan dalam tiga dimensi, pengaruh waktu, tingkat keyakinan dan kemampuan mencapai optimisasi. Beberapa model yang digunakan adalah :
      ·         Model statis atau dinamis
      ·         Model Probabilistik dan Deterministik
      ·         Model Optimisasi dan Suboptimisasi

SIMULASI

Tindakan menggunakan model disebut simulasi. Simulasi terjadi dalam suatu pengaturan yang dijelaskan oleh elemen elemen data skenario. Simulasi memperkirakan dampak dari keputusan pemecah masalah.

 Keuntungan dan Kerugian Pembuatan Model
Manajer yang menggunakan model matematika dapat memperoleh keuntungan sebagai berikut:
  1. Proses pembuatan model dapat menjadi pengalaman belajar, dimana pada setiap proyek model dipelajari sesuatu yang baru mengeenai sistem fisik.
  2. Kecepatan proses simulasi dapat mengevaluasi dampak keputusan dalam jangka waktu singkat, dimana dalam hitungan menit, dapat dibuat simulasi operasi perusahaan untuk bebrapa bulan, kuartal, atau tahun
  3. Model menyediakan daya prediksi – suatu pandangan ke masa depan – yang tidak dapat disediakan oleh metode penghasil informasi lain.
  4. Model lebih murah daripada metode trial and error; dimana proses pembuatan model memang mahal dalam hal waktu maupun perangkat lunak dan keras yang diperlukan untuk simulasi, tetapi biaya tersebut tidak setinggi biaya yang disebabkan keputusan yang buruk.


Adapun kerugian utama yang mengimbangi pembuatan model adalah:
  1. Kesulitan pembuatan model sistem bisnis, akan mengahasilkan suatu model yang tidak menangkap semua pengaruh pada entitas. Misalnya, dalam model yang baru dijelaskan, seseorang dalam perusahaan harus memperkirakan nilai-nilai dari elemen-elemen data skenario. Ini berarti bahwa pertimbangan yang menyeluruh sangat diperlukan dalam menerapkan keputusan yang didasarkan pada simulasi
  2. Diperlukan keahlian matematika tingkat tinggi, untuk mengembangkan sendiri model-model yang lebih kompleks, keahlian itu juga diperlukan untuk menafsirkan output secara tepat.
Untuk mengatasi kerugian tersebut, dilakukan perubahan dengan mengkombinasikan peralatan pembuatan model yang lebih memudahkan pemakai dan manajer yang lebih mengerti informasi dan komputer. Disamping itu peningkatan keahlian matematika mutlak dilakukan untuk mampu mengimbangi model yang semakin rumit.



SIM DAN PERTIMBANGAN FAKTOR MANUSIA

            Berbagai pengaruh yang dapat mempengaruhi kinerja para pegawai  saat mereka melaksanakan tugas yang berkaitan dengan komputer dipandang sebagai pertimbangan faktor manusia. Rasa takut pegawai akan kehilangan pekerjaan karena digantikan oleh komputer, sehingga dampaknya merugikan perusahaan dapat dikurangi dengan adanya bantuan spesialis informasi kepada manajemen melalui langkah :
Menggunakan komputer sebagai suatu cara mencapai peningkatan pekerjaan dengan memberikan pada komputer tugas yang berulang dan membosankan serta memberikan pada pegawai tugas yang menentang kemampuan mereka.
Menggunakan komunikasi formal untuk membuat pegawai terus menyadari maksud perusahaan.
Membangun hubungan kepercayaan antar pegawai, specialis informasi dan manajemen. Hubungan tersebut tercapai dengan bersikap jujur mengenai dampak dari sistem komputer dan dengan berpegang pada janji.
Menyelaraskan kebutuhan pegawai dengan tujuan perusahaan.


Menempatkan SIM dalam Perspektif

SIM merupakan upaya organisasi pertama yang tujuan utamanya menyediakan informasi bagi manajemen karena itu dinamakan system informasi manajemen. Selain melayani lebih banyak orang daripada manajer perusahaan , SIM mulai diidentifikasikan dengan komputasi bisnis secara umum. Sekarang anda dapat mengunjungi perusahaan dan menemukan departemen SIM dan wakil presiden SIM. Anda dapat mengunjungi sekolah bisnis dan fakultas ilmu computer dan menemukan professor SIM dan jurusan SIM. Istilah SIM mungkin menikmati masa jayanya selama tahun 1960-an ketika konsep tersebut pertama kali muncul. Sejak saat itu istilah tersebut paling sering diungkapkan dalam bentuk subsistem-subsistem oraganisasi, sperti system informasi eksekutif dan system informasi pemasaran. Perusahaan terus berusaha mengembangkan dan memperbaiki subsistem-subsistem ini.

SIM DAN PEMECAHAN MASALAH

            SIM dan subsistem organisasinya berkontribusi pada pemecaham masalah dalam dua cara dasar :
  • Sumber daya informasi organisasi
Sistem tersebut merupakan suatu komitmen formal dari para eksekutif untuk menyediakan sumber daya informasi bagi seluruh manajer dan bagian yang memerlukannya.
  • Identifikasi dan Pemahaman masalah
Manajer menggunakan SIM terutama untuk menandai masalah atau mendekati masalah, kemudian memahaminya dan menentukan lokasi dan penyebabnya.

            Kelemahan utama SIM adalah tidak terarah pada kebutuhan khusus dari pemecah masalah perorangan. Konsep Sistem pendukung keputusan  dibuat untuk merespon kekurangan SIM.







DAFTAR PUSTAKA


Mcleod,Raymond Jr.SistemInformasi Manajemen “Sistem Informasi Manajaemen”:Edisi8:Indeks:Jakarta

Komentar

  1. Penyusunan sudah baik dilengkapi jg dengan simulasi baguslah

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Sudah dapat dimengerti penjelasannya,cukup baik

    BalasHapus
  4. Sudah dapat dimengerti penjelasannya,cukup baik

    BalasHapus
  5. kalau diberikan contoh model matematika langsung pasti lebih bagus...terima kasih

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SISTEM INFORMASI PT.SAMSUNG KELOMPOK 1

MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN (MODEL NARATIF) KELOMPOK 4